Senin, 12 Februari 2018

Trans Jakarta dan Scania K310UB

Transjakarta memborong chasis maxibus yang lebih besar dari Scania, yaitu Scania K310 Maxibus, disebut maxibus karena memang ukurannya lebih besar dari big bus biasa, jika big bus biasa hanya 12 meter, maka chasis maxibus bisa mencapai 13,5 meter panjangnya.
Bus Kota ini menggunakan mesin scania DC09 106 dengan kapasitas mesin 9.300cc . Tenaga yang diperoleh untuk bus ini mencapai 310hp pada putaran mesin 1.600 – 1.900 rpm sedangkan torsi maksimal mencapai 1.500Nm yang kemudian dikawinkan dengan transmisi  ZF Ecolife 6AP1200B Retarder, 6-speed dengan ultra-smooth starts . Bus berkofigurasi tiga axle 6×2 ,  bodi panjang tapi bukan lowdeck.  manuver bus bisa lebih flexible karena roda belakang juga akan ikut belok saat pengemudi bermanuver di jalan yang sempit, bahkan di saat harus putar balik dengan radius yang pendek.. tentu saja bus ini juga sudah menggunakan air suspension sebagai jaminan kenyamanan penumpang.

Selain Maxibus, PT Mayasari Bakti bekerja sama dengan United Tractors meluncurkan 51 unit bus gandeng berbasis Scania K310, sekali jalan bus gandeng ini mampu mengangkut 111 penumpang.



Senin, 05 Februari 2018

PO. Marissa Holiday Cianjur


Di mata masyarakat umum, setiap bus sama. Bentuk luarnya terlihat tidak ada perbedaan, kalaupun ada biasanya tak terlalu terlihat. Perusahaan Otobis (PO) Marissa Holiday asal Cianjur punya cara lain untuk membedakan busnya dari bus-bus lain. “Kami ambil bus dengan model full option yang ditawarkan pihak karoseri,” kata Andrey Mulyana dari PO. Marrisa Holiday, Sabtu (24/1/15).



Perusahaan yang didirikan Rachmat Mulyana dan Liza awalnya bermodal satu unit bus di tahun 2004, kini berkembang menjadi 35 unit. Mereka punya kesamaan, senang merawat bus. Boleh dibilang hobi. Nama Marissa Holiday pun diambil putri pertama mereka Marissa Putri.

Tak heran jika PO. Marissa Holiday memilih yang terbaik, untuk armada-armadanya. Andrey mengaku, setelah keluar karoseri, kondisi bus dipertahankan seperti awal keluar karoseri. “Untuk eksterior kami punya peralatan cat lengkap,” katanya.

Soal telatennya perawatan ini diakui Manager Marketing Karoseri Rahayu Santosa, Andry Puspadi. Menurut dia, PO. Marissa Holiday menyiapkan stok cat untuk satu unit bus. Jika ada bus yang catnya rusak, entah tergores ataupun penyok, yang dicat tak hanya bagian yang rusak, melainkan seluruh bodi bus. “Mereka sering memesan cat galonan dan catnya harus sama dengan cat asli di karoseri. Begitu juga dengan material lain seperti karpet, bahan sarung jok dan lain-lain,” ujar Andri diikuti gelengan kepala.

Untuk interior, PO. Marissa Holiday juga memilih yang terbaik yang disediakan karoseri. Beragam versi kabin, seperti smoking room atau non-smoking room mereka punya. Begitu juga dengan toilet dan sarana hiburan audio visual. Dua unit terbaru mereka Mercedes-Benz O 500 R-1836 dan Scania K360IB-4x2 dilengkapi dengan kulkas dan coffe maker. “Pada armada berikutnya nanti semua ada kulkas dan coffe maker,” ujar Andrey yang juga putra kedua Rahmat dan Liza.

Menurut Andrey, mereka menetapkan standar yang tinggi untuk perawatan kebersihan interior. Setiap bus yang masuk garasi diperiksa, tak hanya kesiapan bus dari sisi teknis tetapi juga kebersihan interior. Jika salah satu unit terlihat kotor, maka kru bus yang membersihkan tidak hanya dari kru bus yang ditemukan kotor, kru dari unit yang lain juga dikerahkan. Dengan cara begitu, harapannya kru yang busnya kotor tambah memperhatikan bus yang menjadi tanggungjawabnya.



Masih ada lagi cara lain perawatan yang belum umum ditemui di perusahaan lain. Seluruh bus dibekali dengan suku cadang yang sifatnya fast moving (mudah aus). Ban bus diisi dengan gas nitrogen. Belakangan beberapa unit terbaru dilengkapi dengan velg alumunium. Ada pegawai khusus yang selalu siap yang memperbaiki sarung jok yang rusak. “Pegawai yang mereparasi jok itu diambil orang yang biasa kerja untuk asesoris mobil di Jakarta dan digaji tiap bulannya,".

Apakah dengan perawatan mahal seperti ini masih bisa mendapat keuntungan? “Alhamdulillah bus-bus kami sehari-hari sudah terjadwal melayani pelanggan. Kalau mau pesan, minimal 2-3 bulan sebelumnya,” kata Andrey lagi.

Cukup mengesankan, mengingat PO. Marissa Holiday yang berkantor di Cianjur hanya punya satu agen pemasaran di Palembang. Harga sewa busnya juga relatif tinggi. Andrey menjelaskan, tarif sewa dipatok berdasarkan model karoseri dan chassis.

Untuk Karoseri Rahayu Santosa model Celcius misalnya, tarif sewanya Rp. 3 juta/hari, Karoseri Adiputro model Jetbus Hino R-260 Rp. 3,6 juta/hari. Tarif sewa Mercedes-Benz OH-1626 baik model Skyliner maupun Jetbus dipatok Rp. 3,8 juta/hari. Mercedes-Benz O 500 R-1836 bertarif Rp. 4,2 juta/hari dan Scania K360IB-4x2 bisa disewa Rp. 4,5 juta/hari. “Tahun ini ada lima bus kami di karoseri, salah satunya Mercedes-Benz OC 500 RF-2542, tarifnya bisa sekitar 6 juta/hari,” katanya.

Pelanggan PO. Marissa Holiday tak hanya dari Cianjur, kawasan Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya juga cukup banyak. Andrey mengaku, setiap bulan ada busnya yang melayani pelanggan dari agen Palembang.

Di kalangan operator bus, bus pariwisata memang dikenal tinggi perawatannya. Bak foto model, bus yang sehari-hari mengandalkan datangnya penyewa harus dipoles agar tetap kinclong. Kru bus juga harus diperhatikan agar tak mengecewakan pelanggan dalam melayani.

Liza Paramita menceritakan tipsnya. “Kami sekeluarga senang dengan bus, saya dan suami maunya yang terbaik. Kru-kru kami juga kami sediakan kebutuhan sekedar kopi, mie instan dan makanan minuman. Tujuannya apa? Supaya pelanggan bisa puas, kru kami juga senang melayani pelanggan,” ujarnya.

Jetbus3 SHD, Varian Baru dari Adiputro Karoseri



Karoseri ternama di Malang yang selama ini dikenal memproduksi bus dengan desain dan kualitas finishing bagus, dikabarkan akan segera merilis model bus terbaru yang diberi nama Jetbus 3. Kabar ini sudah jadi perbincangan netizen sejak sekitar 4-5 bulan lalu, sebagai penyegaran dari model Jetbus 2 yang saat ini hadir di market. Sejumlah pengusaha bus terpantau sudah mengajukan order pembuatan bus dengan menggunakan model terbaru Jetbus 3 ini.


Nah, kabar ini bukan gosip atau rumor ternyata. Karena faktanya memang begitu adanya. Pelan-pelan terkuak, seperti apa wujud penyegaran tampilan eksterior bus terbaru dari karoseri Adi Putro tersebut. Beberapa gambar yang dilansir netizen Rizky Alfan di sebuah grup penggemar bus, Rabu (31/1/2018) malam menguak rumor tersebut.

Sebuah bus pesanan PO Subur Jaya tengah dalam proses finishing pemasangan lampu. 
Dan, seperti inilah sosok utuh desain terbaru Jetbus 3 tersebut.  Dibandingkan dengan model Jetbus 2 yang saat ini ada, penyegaran ke model Jetbus 3 yang paling menonjol di sisi eksterior hanya terlihat pada aplikasi headlamp desain baru yang lebih lebar dengan tambahan variasi di bagian tengah di antara kedua headlamp.


Penyegaran lainnya di bagian muka juga terlihat pada desain bumper, terutama pada dudukan plat nomor yang coakannya kini terlihat lebih lebar dan dudukan foglamp. Dipastikan headlamp ini sudah tipe LED.

Bergeser ke bagian belakang, penyegaran pada model Jetbus 3 hadir pada desain stoplamp yang menggunakan teknolologi LED yang masih menggunakan tipe stoplamp vertikal seperti di Jetbus 2, namun dengan desain baru.


Selebihnya, tidak ada perubahan pada desain bodi samping, fascia depan, maupun kaca depan dan belakang serta kisi-kisi anginnya. Secara umum, bagian-bagian ini masih sama seperti desain di Jetbus 2. Alhasil, Jetbus 3 hanyalah versi facelift dari Jetbus 2.